Carragher menilai riskan bagi pria berumur 32 tahun seperti Toure untuk memerankan secara gemilang aksi menyerang dan bertahan secara bersamaan.
“Kontra West Brom, kekuatan dan kecepatan yang diperlihatkan Toure saat menyerang tidak terlihat ketika ia harus kembali ke pertahanan. Hal ini akan menjadi problem saat City bertemu tim besar,” ujar Carragher.
Sang mantan bek beropini Toure sebaiknya menyerahkan lini serang kepada trisula Raheem Sterling, David Silva, dan Jesus Navas, serta para striker City seperti Sergio Aguero dan Wilfried Bony.
Melanjutkan pernyataan Carragher, Pellegrini sesungguhnya tidak bisa membandingkan Toure saat ini dengan 2013/14 karena dua musim yang lalu, Toure bermain sebagai gelandang tengah dalam pola 4-4-2.
Skema dua tahun silam tidak mewajibkan Toure untuk fokus di pertahanan. Sementara sebagai gelandang bertahan, Toure kudu menjadi palang pintu serangan lawan sebelum masuk ke barisan pemain belakang.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA edisi Kamis (13 Agustus) |
Komentar