Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menuju Kejuaraan Dunia, Napak Tilas Tahun 1980

By Ade Jayadireja - Kamis, 30 Juli 2015 | 18:45 WIB
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, punya peluang
Nafielah Mahmudah/PBSI
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, punya peluang

Sebelumnya, pelatih ganda putri di Pelatnas Cipayung, Eng Hian, juga menyebut ajang di Taiwan itu hanya sebagai pemanasan.

Artinya, performa anak didiknya dipastikan akan meningkat saat berlaga di Jakarta.

Setelah mendapat bye, di babak kedua, Greysia/Nitya berjumpa pemenang antara Lim Yin Loo/Lee Meng Yean (Malaysia) dan Yu Yan Vanessa Neo/Shinta Mulia Sari (Singapura).

Di perempat final, kemungkinan besar mereka bertemu unggulan ketiga, Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok).

Apa pun kondisinya, Greysia/Nitya layak meneladani Verawaty Fajrin/Imelda Kurniawan.

Pasangan ini juga tidak diunggulkan, tapi membuat kejutan dengan lolos ke final Kejuaraan Dunia 1980 di Istora.

Hanya, di laga pamungkas, duet ini dihentikan Nora Perry/Jane Webster asal Inggris, 12-15, 9-15.
 
Seandainya nomor ganda putri sukses diraih, Indonesia membuat sejarah besar kala itu: menyapu bersih lima gelar juara dunia!

(Penulis: Broto Happy)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X