Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Debut Vidal: Pep Teriak, Kartu, Penalti, dan Kalah

By Firzie A. Idris - Minggu, 2 Agustus 2015 | 16:24 WIB
Beri Bagja/JUARA.net

WOLFSBURG, JUARA.net – Arturo! Arturo! Begitu teriakan yang bergema di penjuru tribun klub tandang di stadion Volkswagen Arena, Wolfsburg, pada Sabtu (1/8/2015).

Laporan Beri Bagja dari Wolfsburg, Jerman

Pentasnya ialah Piala Super Jerman 2015 antara Wolfsburg kontra Bayern Muenchen. VW Arena menjadi arena penggelar laga mengingat status Wolfsburg sebagai kampiun DFB Pokal musim lalu. Berdasar aturan sejak 2011, tim juara DFB Pokal atau runner-up Bundesliga ditunjuk sebagai tuan rumah Supercup guna menjamu sang juara bertahan liga domestik.

Wolfsburg meneruskan tradisi tim kandang yang selalu menang dalam enam edisi terakhir berurutan. Bencana bagi Muenchen, yang mencicipi hat-trick kegagalan mengangkat trofi ini sejak ditangani Pep Guardiola dalam tiga edisi terkini.

Di balik kegagalan Muenchen, ada cerita menarik yang terselip di laga tersebut. Sulit dibantah bahwa perhatian terbesar pendukung Die Bayern ialah menantikan debut resmi Artudo Vidal setelah digaet dari Juventus musim panas ini.

Ketika laga nyaris berusia satu jam, teriakan Arturo! Semakin nyaring terdengar. Ternyata, gelandang asal Cile itu beranjak dari bangku cadangan dan melakoni pemanasan di tepi lapangan.

“Vidal, Vidal! Chile, Chile!” Begitu bunyi teriakan penonton di belakang saya. Dalam partai tersebut, saya beruntung menyaksikan laga dari Block B, Reihe 1, dan Platz 20. Singkatnya, saya duduk di reihe (baris) paling depan.

Vidal melewati tribun tempat saya berada dan melirik ke arah deret yang menjadi sumber suara teriakan tersebut. Pelakunya ternyata warga negara Cili yang mengikuti Intenational Media Event Supercup 2015 seperti saya.

Vidal kemudian menuju area belakang gawang kiper Muenchen, Manuel Neuer, dan menerima sambutan hangat dari tribun tempat pendukung Die Bayern. Betah rupanya Vidal melakukan pemanasan di hadapan ribuan pendukung kub barunya.

Teriakan Pep

Cuma berselang 10 menit, teriakan lain terdengar dari ujung berlawanan. Sumbernya bukan dari fan, melainkan dari pelatih Pep Guardiola di area teknik Muenchen. Dari kejauhan, Pep melambaikan tangan secara keras kepada Vidal, menyuruh sang rekrutan anyar buru-buru kembali ke sana dan bersiap melakoni debut!

Pada menit ke-74, Vidal pun resmi memasuki lapangan di laga kompetitif dengan berseragam Bayern untuk pertama kali. Ketika itu, gol Arjen Robben (49') membuat Muenchen memimpin 1-0. Kesan awal debut Vidal bagus. Tiga operan pertamanya sukses. Aksinya tampak oke ketika melakukan operan segitiga dengan Douglas Costa dan David Alaba.

“Vidal menambah unsur tenaga, karakter, dan agresivitas yang sudah lama dibutuhkan Muenchen,” kata legenda Bayern, Lothar Matthaeus, kepada JUARA.net beberapa jam sebelum laga.

Agresivitas dan naluri pemimpin yang dikatakan Matthaeus soal Vidal terbukti. Walau berstatus anak baru, eks gelandang Leverkusen itu “berani” menyuruh rekan-rekan anyar buat memperbaiki posisi dan mengomandoi mereka agar menutup rapat pergerakan lawan.

Soal agresivitas, ia melakukan dua tekel dalam enam menit sejak masuk buat memotong bola dan mencegah pergerakan pemain Wolfsburg. Cuma, sepasang upaya tekel itu tak berhasil.

Kartu Kuning

Agak disayangkan, usaha tekel ketiga Vidal justru berbuah kartu kuning karena menjatuhkan Maximilian Arnold di menit ke-82 atau hanya 8 menit setelah ia masuk. Vidal melakukan protes dan tak puas terhadap keputusan wasit.

Ketika laga berakhir 1-1 di waktu normal, Pep mengeluarkan keputusan berani dengan menaruh Vidal sebagai eksekutor perdana di babak adu penalti. Hasilnya, sang gelandang sukses melepaskan beban berat di pundaknya dengan menjebol gawang Koen Casteels via titik 12 pas.

Bayangkan jika tendangannya gagal! Setidaknya, eksekusi sukses dari pemain berjulukan King Arturo itu menjadi hal positif dalam debut yang berujung kekalahan Muenchen dari Wolfsburg.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X