Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wahyu Frustrasi di Sepak Bola, Pilih Kuliah S-2

By Ade Jayadireja - Senin, 13 Juli 2015 | 19:15 WIB
Wahyu Tri Nugroho, ambil S-2 sebagai bekal masa depan
Gonang Susatyo/BOLA
Wahyu Tri Nugroho, ambil S-2 sebagai bekal masa depan

Bagaimana dengan perkuliahan Anda? Tetap diteruskan dalam situasi seperti sekarang ini?

Tentu saja. Dengan kuliah, paling tidak saya sudah mengantisipasi bila situasi seperti sekarang ini kembali terjadi pada masa mendatang.

Tapi, ada yang harus dibayar dari pilihan ini. Saya harus membagi waktu dan tenaga. Rutinitas latihan tak bisa ditinggalkan sambil kuliah.

Bagaimana dengan keputusan rekan-rekan pemain bola yang terjun di tarikan kampung (tarkam)?

Mau tidak mau hal itu menjadi pilihan mereka demi mendapatkan pemasukan. Saya pun ikut tarkam. Selain mendapat pemasukan, saya bisa menjaga kondisi dan reuni dengan teman-teman. Komunikasi dengan pemain lain tetap harus dijaga.

Bagaimana dengan kasus tunggakan gaji Anda dan pemain lain maupun pelatih di Persiba Bantul musim 2013-2014? Sudah ada penyelesaian?

Sampai saat ini belum ada penyelesaian. Kasus ini yang membuat saya frustrasi dengan sepak bola.

Selama dua musim berturut- turut, saya mengalami keterlambatan gaji, diawali saat Persiba ikut Liga Prima Indonesia (LPI).

Gaji pemain akhirnya diterminasi sehingga saya tidak menerimanya secara penuh. Situasi ini berlanjut di musim 2013-2014 saat Persiba kembali ke Liga Super Indonesia (LSI).

Gairah saya memang sempat kembali, tapi situasinya tidak tepat karena terjadi konflik Menpora dan PSSI.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X