“Bisa saja pemain sudah ada yang pergi ke klub lain. Saya kira akan berbeda kondisinya jika mereka masih berstatus pemain Persib yang masih menyisakan kontrak di bulan November. Tentu tak akan sulit mengumpulkan pemain lagi,” ujar Djanur, sapaan akrabnya.
Dengan keputusan tersebut, Djanur berharap anak asuhnya masih mempunyai hati apabila kembali dipanggil untuk membela tim Maung Bandung.
“Walaupun pemain mungkin sedikit kecewa tapi mudah-mudahan dengan melihat kebersamaan selama ini, Persib masih ada hati mereka dan saya masih optimis akan hal itu,” ujar Djanur.
Sang pelatih juga menambahkan bahwa dirinya tidak bisa ikut campur perihal pemutusan kontrak karena hal itu merupakan kebijakan dari manajemen.
“Sebagai pelatih yang mempunyai rasa emosional yang sama dengan pak Umuh, ketika kami butuh mereka (pemain), saya harap tidak susah untuk bergabung lagi ke klub,” ujar Djanur.
Saat ini, manajemen Persib masih tengah merumuskan soal rencana mereka tampil di beberapa turnamen semisal Piala Indonesia Satu.
Editor | : | Martinus Bangun |
Sumber | : | Harian BOLA (Martinus Bangun/Erwin Snaz/Budi Kresnadi) |
Komentar