Permohonan Warren didengar jurnalis investigasi dan pecinta sepak bola, John Safran. Bersama Warren, Safran kembali ke Mozambik pada 2004. Sang dukun ternyata sudah meninggal, tapi mereka bertemu dukun lain yang bisa membalik kutukan. Mereka memulai ritual di stadion lokasi duel terkutuk 35 tahun lalu.
“Ritualnya termasuk duduk di tengah lapangan, memotong ayam, menyiram darahnya, dan mandi lumpur,” ucap Safran. Percaya atau tidak, dua tahun setelah ritual pembalik kutukan, Australia lolos ke PD Jerman 2006 bahkan lolos ke fase gugur. Setelah itu Socceroos juga selalu lolos ke Afsel 2010 dan Brasil 2014.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Sumber | : | Guardian |
Komentar