Anda juga harus sangat sabar. Peran saya adalah membuat struktur dan keseimbangan dalam permainan dan membuat rekan setim bisa memaksimalkannya.
Gaya bermain Anda sangat menuntut karakter kepemimpinan. Tapi, Anda tak pernah menjadi kapten.
Saya tak pernah menjadi kapten buat klub, tidak di satu pertandingan pun dan juga kondisi yang mengharuskan saya menjadi kapten.
Ketika di Liverpool, ada pemain hebat seperti Steven Gerrard, Jamie Carrager, atau Sami Hyypia yang sudah lama di tim.
Mereka seperti Iker Casillas dan Sergio Ramos di Madird, atau Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger dan Manuel Neuer di Muenchen.
Tentu saja hal ini berkaitan dengan rasa respek buat mengetahui mereka adalah pemimpin dalam tim dan saya harus memberikan performa hebat di lapangan.
Sama seperti di Liverpool dan Real, prioritas saya ketika datang di Muenchen adalah beradaptasi dengan rekan baru, bukan sebaliknya.
Anda pernah dilatih oleh sejumlah pelatih top: Rafael Benitez, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, Luis Aragones, dan Vicente del Bosque. Apa yang membuat pelatih-pelatih itu unik?
Rafa penuh analisa dan memiliki rencana buat tiap laga. Mourinho sangat jago dari sisi taktik dan motivator hebat.
Carletto, seperti Aragones dan Del Bosque, adalah sosok yang sngat mudah didekati dan memiliki pendekatan dari sisi personal buat menggerakan tim menuju kesuksesan.
Seperti yang sudah saya sebutkan, Guardiola sungguh luar biasa. Kami menguasai setidaknya tiga formasi berbeda.
Editor | : | Anggun Pratama |
Sumber | : | FIFA Weekly |
Komentar