Australia vs Kuwait: Eksploitasi Krisis Tamu

By Theresia Simanjuntak - Jumat, 9 Januari 2015 | 14:07 WIB
Mile Jedinak dan Tim Cahill
WILLIAM WEST/AFP
Mile Jedinak dan Tim Cahill

Bila ingin menang, Australia kudu memanfaatkan problem di tubuh Kuwait. Pemecatan mendadak pelatih Jorvan Vieira beberapa pekan sebelum panggung Piala Asia 2015 bergulir masih mengusik psikologis Kuwait.

Pengganti Vieira, Nabil Maaloul, tidak memiliki prestasi yang layak dibanggakan. Penunjukkan sosok yang pernah membesut Tunisia itu masih menyisakan perdebatan di Kuwait.

selain itu, rumor bahwa pihak Kerajaan Kuwait berkuasa penuh atas pemilihan pemain untuk Piala asia 2015 ini berpotensi mengganggu kesatuan tim.

Guna membungkam Kuwait, Postecoglou kembali memakai skema andalan 4-3-3. Mengingat Australia masih mengandalkan punggawa veteran macam Tim Cahill (35) dan Mark Bresciano (34), menarik untuk dilihat apakah modul tersebut tidak menguras habis tenaga tim tuan rumah.

"Kami sadar para lawan akan mencoba menghentikan gaya sepak bola menyerang yang telah lama menjadi ciri khas kami," ujar Bresciano seperti diwartakan Yahoo Sport.


Editor : Theresia Simanjuntak
Sumber : Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X