Dari segi perolehan angka, Wahyu memang kalah dengan rekannya, Andakara Prastawa yang mencetak angka tertinggi, 28. Namun sebagai pemain senior, dirinya mampu menjadi motivator rekan-rekannya.
“Saat tertinggal, saya katakan jangan takut. Kita adalah champion. Jadi kami harus berani menghadapi mereka. Saya hanya berusaha membangkitkan semangat rekan-rekan. Dan, usaha ini berhasil,” kata Wahyu.
“Kami tentu puas dengan pencapaian ini. Rekan-rekan bermain kompak untuk mempertahankan gelar juara,” jelas Cacing, panggilan akrab Wahyu.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar