Bek kiri: Paolo Maldini
Maldini jelas pemain hebat--salah satu yang bisa melakukan segalanya. Karier panjang dan karismanya juga luar biasa. Kerendahan hati, kemampuan, dan daftar prestasinya menjelaskan kualitas dirinya. Ia sangat fenomenal. Penuh respek
Gelandang tengah: Didier Deschamps
Deschamps sangat sering merebut bola di lini tengah sebagai pemain no. 6. Dia sangat tahu apa yang bisa dan tak bisa ia lakukan. Ia juga sangat bisa memangaatkan kemampuannya. Saat berhasil merebut bola, ia langsung memainkannya dengan sederhana.
Gelandang kiri: Emmanuel Petit
Ia saya pilih karena kekuatan fisik, mental, dan karakter pemberontaknya. Saya menyukai caranya bermain. Dia bisa saling memahami dengan Deschamps, sehingga saya merasa mesti memasangkan mereka. Ia memiliki mental kuat dan teknik bagus.
Gelandang kanan: Steven Gerrard
Gerrard saat itu masih relatif muda, tapi saya sudah bisa melihat bahwa ia bisa sangat berkualitas. Akselerasi, kemampuan membaca permainan, teknik, serta fisiknya sangat mumpuni. Saya sudah duga ia akan jadi pemain hebat. Dia pemain terbaik dunia di posisinya saat ini.
Penyerang lubang: Gianfranco Zola
Zola bagaikan peri kecil yang bias mengubah laga dengan kemampuannya yang luar biasa. Ia bisa membuat perbedaan dan memberikan hal ekstra kepada timnya dan karena itulah saya lebih memilihnya ketimbang Zidane. Selama kurang lebih lima tahun kami menjadi rekan setim, Zola selalu menunjukkan apa yang bisa ia lakukan setiap minggu, meski saya tetap menganggap Zidane sebagai pemain yang hebat.
Editor | : | Dominico Tri Sujatmoko |
Komentar