Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua Dianggap Sebagai Pencari Uangnya Promotor

By Samsul Ngarifin - Minggu, 13 Januari 2019 | 08:49 WIB
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).
TWITTER.COM/ANTHONYFJOSHUA
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).

Namun, dalam suatu kesempatan, Joshua pernah mengatakan bahwa dia tidak mempertimbangkan Fury sebagai lawan selanjutnya.

"Kami tidak rumit, Tyson adalah orang yang paling tidak rumit yang akan Anda temui, dan dia akan melawan siapa pun," ujar Warren.

"Dia pergi ke Jerman untuk melawan Wladimir Klitschko dan dia pergi ke Amerika untuk melawan Wilder," kata dia lagi.

Lebih lanjut, Warren kemudian menyebut Joshua hanyalah sapi perah dari promotornya, Eddie Hearn.

"Agenda Barry Hearn dan Eddie Hearn yang memperumitnya. Joshua adalah sapi perah mereka dan mereka ingin terus memerasnya," tutur Warren.

Anggapan tersebut tidak lepas dari larisnya pertarungan Joshua dalam beberapa pertarungan terakhir.

Petinju Inggris berusia 29 tahun itu memang kerap menghasilkan pendapatan tinggi ketika melakoni pertarungan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mampukah Real Madrid memetik hasil positif meski dilanda badai cedera? #realmadrid #laliga #losblancos

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X