Terlepas dari tantangan, Jorgensen mengambil sisi positif karena semua pemain nasional saling membantu dan bahkan saling melatih di sela-sela mengikuti turnamen,
"Persiapan kami untuk tahun ini masih sangat bagus karena saya berlatih dengan pemain kelas dunia yakni Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Hans-Kristian Vittinghus, dan Rasmus Gemke," tutur Jorgensen.
"Tetapi, tentu saja kami masih ingin kembali berlatih bersama pelatih nasional kami," aku pemain berusia 31 tahun ini,
Jorgensen sekarang ingin kembali menemukan performa terbaiknya dan masuk dalam jajaran 10 besar dunia dalam lima tahun beruntun.
Baca Juga : Konflik antara Federasi Bulu Tangkis Denmark dan Pemain Sudah Berakhir
Saat absen karena cedera, posisinya melorot hingga urutan ke-155 dunia.
Sejak comeback pada Februari 2018, dia berjuang ke posisi ke-23 dunia dan sekarang ingin kembali ke urutan 10besar,
"Saya ingin menembus 10 besar dunia dan mulai bersaing di turnamen besar lagi. Saya ,emiliki kesempatan yang bagus untuk unggul dengan rekan satu negara dan tentu saja saya ingin mendapat tempat di Olimpiade."
Jorgensen saat ini sedang mengikuti Liga Bulu Tangkis di Malaysia bertajuk Purple League dan memperkuat Petaling Badminton Club.
Dalam tiga penampilannya di tim, dia selalu memetik kemenangan, termasuk menang atas Daren Liew (Malaysia) pada babak semifinal.
Jorgensen juga menang atas Brice Leverdez (Prancis) dalam laga perebutan tempat ketiga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar