Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra Denmark Ini Bidik 10 Besar Setelah Konflik Berakhir

By Delia Mustikasari - Selasa, 29 Januari 2019 | 17:59 WIB
Momen ketika  Kanta Tsuneyama menghampiri Jan O Jorgensen untuk memberikan dukungan moril pada babak
bayunurcahyo
Momen ketika Kanta Tsuneyama menghampiri Jan O Jorgensen untuk memberikan dukungan moril pada babak

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, mengakui bahwa dia menikmati momen kembali berkompetisi setelah absen karena cedera selama delapan bulan.

Jorgensen menderita cedera tumit pada Australian Open 2017 yang membuatnya tidak bisa mengikuti turnamen internasional. Kini, dia mengincar kembali ke posisi 10 besar dunia.

Namun, dia menghadapi tantangan besar untuk mencapai peringkat tersebut setelah Federasi Bulu Tangkis Denmark (DBF) tidak mencapai kata sepakat terkait sponsor dan subsidi pada akhir November 2018.

Akibatnya, para pebulu tangkis Denmark terbaik, tidak seperti biasanya dapat berlatih di Pusat Pelatihan Elite Nasional di Brøndby.

Para pemain akhirnya harus menyiapkan segala sesuatunya sendiri mulai dari latihan hingga pendaftaran menuju berbagai turnamen BWF.

"Saya telah pergi selama dua minggu terakhir (untuk bermain di Malaysia Masters Malaysia dan Indonesia Masters). Jadi, saya tidak tahu situasi persisnya sekarang,” kata Jorgensen.

"Tetapi, kontrak kami seharusnya berjalan selama dua tahun lagi sampai Olimpiade. Namun, DBF membatalkannya dan kami tidak bisa melakukan apa-apa," ucap Jorgensen.

Baca Juga : Cedera Kaki, Carolina Marin Tak Ikuti Kompetisi Selama 6 Bulan

Pihak DBF kini sudah mencapai kata sepakat dengan para pemain elite tentang isi perjanjian tim nasional baru selama enam tahun pada 27 Januari lalu.

Terlepas dari tantangan, Jorgensen mengambil sisi positif karena semua pemain nasional saling membantu dan bahkan saling melatih di sela-sela mengikuti turnamen,

"Persiapan kami untuk tahun ini masih sangat bagus karena saya berlatih dengan pemain kelas dunia yakni Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Hans-Kristian Vittinghus, dan Rasmus Gemke," tutur Jorgensen.

"Tetapi, tentu saja kami masih ingin kembali berlatih bersama pelatih nasional kami," aku pemain berusia 31 tahun ini,

Jorgensen sekarang ingin kembali menemukan performa terbaiknya dan masuk dalam jajaran 10 besar dunia dalam lima tahun beruntun.

Baca Juga : Konflik antara Federasi Bulu Tangkis Denmark dan Pemain Sudah Berakhir

Saat absen karena cedera, posisinya melorot hingga urutan ke-155 dunia.

Sejak comeback pada Februari 2018, dia berjuang ke posisi ke-23 dunia dan sekarang ingin kembali ke urutan 10besar,

"Saya ingin menembus 10 besar dunia dan mulai bersaing di turnamen besar lagi. Saya ,emiliki kesempatan yang bagus untuk unggul dengan rekan satu negara dan tentu saja saya ingin mendapat tempat di Olimpiade."

Jorgensen saat ini sedang mengikuti Liga Bulu Tangkis di Malaysia bertajuk Purple League dan memperkuat Petaling Badminton Club.

Dalam tiga penampilannya di tim, dia selalu memetik kemenangan, termasuk menang atas Daren Liew (Malaysia) pada babak semifinal.

Jorgensen juga menang atas Brice Leverdez (Prancis) dalam laga perebutan tempat ketiga.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Respect. . #thankyoubutet #liliyananatsir

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X