"Saya mencontohkan Winny seperti itu. Ini loh Win, ga mau kalah di pertandingan. Jangan merasa muda, buktinya ci Butet umur 19 tahun bisa jadi juara dunia. Berarti dia punya mind set bagus," aku Tontowi.
"Saya tidak mau ada pemikiran seperti itu bahwa saya dibawa sama bang Owi. Saya mau dia berpikir sendiri, Gimana caranya dia berambisi tidak mau kalah meskipun bertemu musuh unggulan," ucap Tontowi.
Tontowi mengakui komunikasi dengan Winny sejauh ini cukup baik saat latihan.
"Kami sering melakukan latihan tambahan besama. Kami pasangan baru dan pastinya mengejar pasangan lebih atas," ujar Tontowi.
Baca Juga : Lee Chong Wei: Pemain-pemain Nasional Jangan Pilih-pilih Turnamen
"Menurut saya, kalau latihan biasa-biasa aja susah. Jadi, saya mulai dari latihan dulu yang all out. Apa pun hasil di pertandingan, kanu harus maksimal. Kalau hasilnya jelek di pertandingan, kami sudah berusaha maksimal. Jadi, tidak menyesal.
Setelah Spain Masters, Tontowi/Winny juga tampil pada German Open (26 Februari-3 Maret) dan All England (6-10 Maret).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar