JUARA.NET - Pemerintah Jepang gunakan radar sistem baru sebagai antisipasi perkiraan cuaca saat berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Masalah cuaca memang masih menjadi ancaman besar bagi pemerintah Jepang dalam menghelat pesta olahraga dunia empat tahunan yakni Olimpiade dan Paralimpiade.
Musim panas tahun lalu, Jepang sempat dihantam oleh gelombang panas yang dahsyat.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Yulfira/Maretha Sempat Tegang dengan Kekalahan Gregoria
Suhu udara di Jepang pada bulan Juli tahun lalu sempat menyentuh 41,1 derajat Celsius, hingga menyebabkan kematian.
Selain itu, salah satu yang menjadi ketakutan terbesar lainnya ialah terjadinya badai besar di sepanjang semenanjung Jepang.
Untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan tersebut, Pemerintah Jepang memutuskan untuk mengembangkan sistem baru guna memprediksi cuaca lebih akurat.
Dikutip dari Channel News Asia, para ilmuwan di Jepang telah menciptakan radar berteknologi tinggi yang mampu menampilkan peta awan hujan secara 3D (tiga dimensi) dalam kecepatan 30-60 detik.
Alat tersebut memperbarui sistem sebelumnya yang menelan waktu selama lima menit dan hanya menampilkan sebagian peta awan hujan.
Melalui adanya pembaruan sistem ini, diharapkan dapat membantu pihak panitia Olimpiade dan Paralimpiade 2020 dalam memprediksi cuaca.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Channel News Asia |
Komentar