"Jujur saja, ini menyakitkan buat saya karena saya tahu tinju itu berat. Saya tidak bisa menyaksikan putra saya disakiti. Lebih baik saya yang disakiti," katanya.
Pacquiao sendiri belum berpikir untuk pensiun sebagai petinju.
"Jika saya merasa ada masalah dengan tubuh saya atau saya merasa sudah semakin lemah, mungkin itu pertanda saya harus mundur," katanya.
"Namun, sekarang saya baik-baik saja. Saya merasa seperti masih berusia 27 atau 28 tahun," ucapnya.
Pacquiao mengalahkan penantangnya asal AS, Adrien Broner, di Las Vegas, Januari lalu untuk mempertahankan gelar juara dunia keelas welter WBA.
Memulai karier pada 1995, Pacquiao mencatat rekor bertarung 61 menang, 7 kalah, dan 2 draw (39 KO).
View this post on InstagramTimnas U-22 Indonesia masih memiliki target untuk tahun ini. #timnasindonesia #timnas #timnasu22
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar