JUARA.net - Pembalap veteran Yamaha, Valentino Rossi (40), membuktikan diri bahwa ia masih bisa berjibaku dengan pembalap-pembalap yang jauh lebih muda darinya.
Musim lalu, pemenang tujuh kali gelar MotoGP tersebut menempati urutan ketiga klasemen akhir dengan menempati urutan ketiga, di bawah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Mantan pembalap MotoGP yang menjadi pandit di kanal BT Sport, Michael Laverty, mengatakan bahwa akademi VR46 membuat Valentino Rossi menjaga semangat di dunia MotoGP.
"Musim lalu, dia tidak sekonsisten seperti yang beberapa pendukung inginkan" kata Laverty kepada Starsport yang dilansir BolaSport.com dari Dailystar.
"Akan tetapi, Valentino masih bisa mengungguli Vinales selama satu musim, terutama jika menggunakan semua pengalamannya. Dia masih bugar dan sehat," ucap Laverty.
Walau tanpa gelar juara sejak 2009 berkat dominasi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, Laverty mengutarakan bahwa Valentino Rossi belum kehilangan gairah bersaing di dalam lintasan.
"Dia punya ranch bersama anak asuhnya di akademi VR46 sehingga dia masih punya hasrat untuk menjalani balapan," lanjutnya.
Menurut Laverty, kemajuan ilmu kedokteran mampu memperpanjang karier pembalap berjulukan The Doctor tersebut.
Baca Juga : Jorge Lorenzo Mengaku Trauma dengan Cedera karena Sering Terjatuh
"Umur Valentino masih panjang. Selama masih memiliki gairah, dia akan menyalakan api gairah itu saat diperlukan," ujar Laverty.
Pembalap Monster Energi Yamaha, Valentino Rossi, belum meraih hasil maksimal pada balapan MotoGP Qatar pada 10 Maret lalu.
Valentino Rossi finis kelima pada MotoGP Qatar setelah memulai balapan dari posisi ke-14 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Baca Juga : Soal Protes Ducati, Tim Aprilia Ingin Hindarkan MotoGP seperti F1
"Kinerja motor Yamaha M1 masih belum maksimal. Jika Anda memulai balapan dari baris depan tentu akan lebih mudah," kata Rossi.
"Pada akhir balapan, saya menjalani balapan yang kurang lebih sama dengan tahun lalu. Masalahnya kinerja kami kurang lebih sangat mirip dengan musim 2018," ucap Rossi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar