His most dominant dry victory to date in the premier class!@marcmarquez93 vanished into the distance at the #ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/VBKzPcVgdg
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) March 31, 2019
Bahkan, menurut Marca, kemenangan Marc Marquez merupakan yang terbesar di sirkuit kering setelah Dani Pedrosa di MotoGP Indianapolis 2012.
Ketika itu, Pedrosa mengendarai motor Hondanya ke garis finish dengan catatan waktu 10,823 detik lebih cepat dari Yamaha milik Jorge Lorenzo.
Baca Juga : MotoGP Argentina 2019 - Valentino Rossi, Peringkat Dua Rasa Juara
Kemenangan di MotoGP Argentina juga menjadi kejayaan terbesar kedua sepanjang karier Marc Marquez.
Ia mencatatkan kemenangan terbaik sepanjang karier balapannya saat finish 17,578 detik lebih cepat dari rivalnya pada seri Moto2 di Sachsenring 2010.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar