JUARA.net - Marc Marquez mendominasi balapan di MotoGP Argentina 2019 dengan keunggulan 9,816 detik dari rival beratnya, Valentino Rossi, pada Minggu (31/3/2019).
Pembalap Repsol Honda tersebut melaju dari startnya di pole position dan tak terkejar oleh racing pack memasuki putaran keempat.
Sang juara dunia praktis balapan sendiri di depan sepanjang durasi MotoGP Argentina.
Tim Repsol Honda bahkan harus menenangkan sang juara dunia agar ia tak terlalu memforsir motor Honda RC213V setelah memimpin 10 detik di depan dengan 11 laga tersisa.
"Hari ini sempurna. Kami terus mendorong sejak sesi free practice dan di balapan saya tahu bahwa titik terkuat saya adalah di lima lap pertama," ujar Marc Marquez di situs resmi Honda.
"Saya memberikan segalanya dan saya melihat perbedaan waktu yang kian lebar sehingga saya akhirnya memasuki ritme dan mengurangi dorongan agar menjaga ban dan motor," lanjutnya.
Baca Juga : MotoGP Argentina 2019 - Marquez Tanpa Tanding, Rossi Dramatis
Jarak waktu 9,816 detik dari Valentino Rossi pun masih bisa lebih lebar lagi apabila bukan fakta kalau Marc Marquez berdiri dari motornya dan memberi salam kepada para penggemar sembari melintasi garis finsih.
Hasil di MotoGP Argentina ini merupakan marjin terbesar bagi Marquez dalam 45 kemenangan di lintasan kering.
Kemenangan ini mengungguli kejayaan dia di MotoGP Argentina 2016, saat ia uniknya juga menang atas Valentino Rossi dengan perbedaan waktu 7,679 detik.
His most dominant dry victory to date in the premier class!@marcmarquez93 vanished into the distance at the #ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/VBKzPcVgdg
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) March 31, 2019
Bahkan, menurut Marca, kemenangan Marc Marquez merupakan yang terbesar di sirkuit kering setelah Dani Pedrosa di MotoGP Indianapolis 2012.
Ketika itu, Pedrosa mengendarai motor Hondanya ke garis finish dengan catatan waktu 10,823 detik lebih cepat dari Yamaha milik Jorge Lorenzo.
Baca Juga : MotoGP Argentina 2019 - Valentino Rossi, Peringkat Dua Rasa Juara
Kemenangan di MotoGP Argentina juga menjadi kejayaan terbesar kedua sepanjang karier Marc Marquez.
Ia mencatatkan kemenangan terbaik sepanjang karier balapannya saat finish 17,578 detik lebih cepat dari rivalnya pada seri Moto2 di Sachsenring 2010.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar