JUARA.NET - Tim Ferrari memastikan akan menyelidiki penyebab kerusakan mesin mobil pembalapnya, Charles Leclerc, pada balapan GP Bahrain 2019 akhir pekan lalu.
Charles Leclerc sukses meraih pole position pada sesi kualifikasi.
Dia pun memulai balapan di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (31/3/2019) malam waktu setempat, dari urutan terdepan dan nyaris sepanjang lomba berada di posisi itu.
Namun, kerusakan mesin membuat Leclerc gagal meraih kemenangan perdananya pada ajang balap Formula 1 (F1).
Leclerc hanya bisa finis di urutan ketiga setelah disalip oleh duo pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Menanggapi hal tersebut, Bos Ferrari, Mattia Binotto, pun memastikan kubunya bakal melakukan investigasi.
"Mobil Leclerc mengalami masalah di salah satu silindernya. Hanya saja, kami harus menyelidiki lebih lanjut," kata Binotto yang dilansir Juara.net dari Crash.
"Kami belum tahu penyebab masalah tersebut dan mesinnya akan kembali ke Maranello untuk dicek. Pemeriksaan kerusakan seperti ini butuh kehati-hatian," ucap dia melanjutkan.
Meski demikian, Binotto mengatakan bahwa mesin mobil Leclerc itu akan tetap digunakan pada sesi latihan GP Shanghai pada Jumat (12/4/2019) mendatang.
Baca Juga : Klausul Mencengangkan Raphael Varane yang Bisa Bikin Juventus Mundur
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash |
Komentar