JUARA.net - Mick Schumacher, anak dari pembalap legendaris Michael Schumacher, melahap sesi testing Formula 1 pada awal pekan ini. Namun, mantan bos Ferrari, Cesare Fiorio, mengatakan bahwa tidak ada yang spesial dari kapabilitas sang pembalap.
Test Formula 1 pada awal pekan ini diadakan di Bahrain.
Mick Schumacher melakoni debut F1-nya bersama Ferrari, tim yang diperkuat ayahnya kala menjadi juara dunia 7 kali, pada hari pertama.
Ia lalu menyelesaikan hari kedua dengan menaiki Alfa Romeo.
Pembalap berusia 20 tahun itu melahap 70 lap dan finish di peringkat enam, lebih lambat 0,969 detik dari catatan 1 menit 29,029 detik yang dicatatkan pembalap tercepat sesi tersebut, George Russel yang mengendarai Mercedes.
Berbeda dengan Schumacher, pembalap hijau asal Inggris itu melahap lebih dari 100 lap.
Sebelum berlaga di test Formula 1 ini, Mick Schumacher terlebih dulu melakoni debut di Formula 2 pada akhir pekan kemarin di sirkuit sama.
Baca Juga : Sirkuit Legendaris dan Paling Berbahaya di Eropa Ingin Kembali Gelar MotoGP
Schumacher Jr, yang memperkuat tim Prema, mencetak poin di balapan utama dan mencatatkan finish terbaik di posisi keenam pada sprint race, di mana ia mulai dari pole position.
Namun, hasil-hasil ini tak terlalu memukau mantan bos Ferrari, Cesare Fiorio.
Pria yang menangani Alain Prost dan Nigel Mansell di Ferrari pada 1990 itu mengatakan bahwa Schumacher Jr belum menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya istimewa.
"Schumacher memperkuat Prema, sebuah tim yang sangat kompetitif di Formula 2," ujar Fiorio seperti dikutip JUARA.net dari Racingnews365.nl.
"Sejauh yang saya lihat, Mick Schumacher tak istimewa. Saya pikir perhatian banyak tertuju kepada dia karena ayahnya, tak lebih dari itu," lanjutnya.
Baca Juga : Detail Seremoni Pensiun Nomor 69 Milik Nicky Hayden di MotoGP Americas
Schumacher pun belum tahu kapan ia akan mendapat kesempatan untuk melakukan test lagi di Formula 1.
Hal ini karena rekannya di Ferrari, Callum Ilott, akan mengendarai mobil Alfa Romeo di test berikutnya di Barcelona.
"Saya tak tahu apa yang akan terjadi. Saya hanya menantikan untuk membalap lagi di Formula 2," ujarnya.
Seri Formula 2 berikutnya adalah di Azerbaijan pada akhir April.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Autosport, racingnews365.nl |
Komentar