Isu team order juga terjadi pada GP China musim lalu saat Kimi Raikkonen diminta berkorban untuk membantu Sebastian Vettel mengejar pemimpin balapan ketika itu, Valtteri Bottas.
Strategi Ferrari mendapat kritik dari Pat Symonds, Chief Techincal Officer Formula 1.
"Saya pikir sangat disayangkan cara mereka menggunakan Raikkonen, membiarkan dia terlalu lama di luar agar menahan mobil-mobil lain," ujarnya ketika itu.
"Jujur saja, strategi tersebut tak berhasil."
Kini, Ferrari tertinggal jauh dari Mercedes yang berdiri di puncak klasemen konstruktor. Mercedes mengoleksi 130 poin sementara Ferrari berada di peringkat kedua dengan torehan 73 poin.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar