Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenpora Kini Lebih Memprioritaskan Asian Games dan Olimpiade

By Nestri Yuniardi - Selasa, 7 Mei 2019 | 19:55 WIB
 Logo Asian Games 2018 (kiri) dan Logo Olimpiade 2020 (kanan).
doddy
Logo Asian Games 2018 (kiri) dan Logo Olimpiade 2020 (kanan).

"Sekarang yang menjadi prioritas adalah Asian Games dan Olimpiade, karena lebih bergengsi dan persaingannya cukup ketat," ucap Ketua Komisi Sport Development KOI, Harry Warganegara.

Komisi Sport Development Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Harry Warganegara.
Kompas.com
Komisi Sport Development Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Harry Warganegara.

Baca Juga : Play-off NBA 2019 - Takluk dari Rockets, Warriors Tetap Santai

Sampai saat ini, melalui KOI, Kemenpora sudah menerima 35 usulan cabang olahraga yang ingin tampil pada SEA Games 2019.

Untuk menentukan siapa yang berhak diberangkatkan dan memiliki kans besar meraih medali emas pada SEA GAmes 2019, Kemenpora dan KOI pun telah membentuk tim evaluasi khusus.

"Tim evaluasi Kemenpora dan KOI akan memverifikasi atlet yang diusulkan dari (setiap) cabang olahraga," ucap Chandra.

"Hasil verifikasi berdasarkan prestasi atlet itu lah yang akan menjadi acuan untuk pembentukan kontingen Indonesia," ucap Chandra Bhakti memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sepanjang tahun 2019 hanya ketiga pelatih ini yang berhasil menghindarkan tim asuhannya dari kekalahan di partai kandang. #juergenklopp #pepguardiola #mauriziosarri #premierleague #liverpool #manchestercity #chelsea #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Kompas


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X