Suatu hari datanglah seorang pemandu bakat dari klub besar Portugal, Sporting Lisbon.
Sang pemandu bakat tersebut sedang mencari kandidat untuk ditariknya ke tim junior Sporting. Sayang slot yang tersisa tinggal satu.
Jadi, Ronaldo dan Fantrau mesti berkompetisi dan saling mengalahkan agar bisa masuk ke tim yang diimpikan hampir semua pemain-pemain muda di Portugal tersebut.
Cara kompetisinya cukup fair. Ronaldo dan Fantrau sama-sama dimainkan dalam sebuah pertandingan Andorinho. Pemain yang bisa mencetak gol lebih banyak, maka dialah yang akan dipilih.
Pertandingan pun berjalan seru. Andorinha mendominasi pertandingan. Ronaldo mencetak gol pertama untuk Andorinha lewat tendangan terukurnya.
Sementara Fantrau balas mengejar dengan mencetak gol kedua via sundulan. Poin Ronaldo dan Fantrau sama besar.
Hingga pada sebuah kesempatan terakhir, Fantrau dengan lincah sukses menggocek bola. Kini dia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.
Tinggal diakhiri sebuah sontekan ringan, maka gol untuk Fantrau akan tercipta.
Akan tetapi, hal yang dilakukan Fantrau sangat mengejutkan. Bukannya menceploskan bola ke gawang lawan, dia justru mengoper si kulit bulat ke kaki Ronaldo.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar