JUARA.net - Salah satu skandal match fixing yang membuat heboh Italia terjadi pada 2011. Ketika itu, kiper Cremonese, Marco Paoloni, diduga meracuni rekan-rekan setimnya agar kubu Serie C tersebut kalah di laga-laga genting.
Manajemen klub Cremonese melaporkan sebuah insiden misterius yang membuat lima pemain mereka jatuh sakit setelah laga kontra Paganese pada 14 November 2010.
Seorang pemain mereka bahkan mengalami kecelakaan mobil ketika tengah menyetir.
Pemain yang menjadi pusat skandal ini adalah kiper Marco Paoloni.
Menurut Guardian, gaya hidupnya yang gemar menghamburkan uang membuat ia terjerat hutang sehingga mencoba mengatur sejumlah pertandingan dengan beberapa bandar.
Baru-baru ini sang kiper mengaku memiliki hutang hingga 500 ribu euro ketika tengah bermain di kasta ketiga Italia, jumlah sangat besar bagi pemain level itu.
Baca Juga: Jose Mourinho Lemparkan Komentar Bijak Terkait Klopp dan Pochettino
"Masalahnya, Cremonese ketika itu tim kuat. Bahkan, dengan sang kiper bekerja sama dengan bandar pun, mereka tetap saja menorehkan kemenangan," tutur James Hornacastle, pengamat sepak bola Italia di podcast Totally Football Show.
Beberapa aksi sang kiper memang bisa dikatakan mencurigakan, pada beberapa klip di bawah ini ia tampak sengaja menahan bola terlalu lama sehingga bola dicolong dari kakinya, ia kelihatan kesulitan menjaga bola dari gawangnya, dan sengaja memancing amarah wasit.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai Sumber |
Komentar