Teo hanya merasa bahwa darah hanya mengalir dan yang dia pikirkan hanyalah ingin segera memenangi laga tersebut.
"Ini bukan apa-apa sebenarnya, cuma sedikit sobek. Saya tidak pernah menyangka ini akan jadi berita besar," kata Teo Ee Yi, yang dilansir JUARA dari New Straits Times.
Baca Juga: Anton Subowo Kembali Terpilih sebagai Presiden Badminton Asia
"Jujur saja, saya tidak merasakan sakit sama sekali waktu itu, hanya merasa darah mengalir deras," kata dia melanjutkan.
Setelah mendapat perawatan dari tim medis, Teo yang juga dibantu Ong membalut darah di lehernya kala itu segera melanjutkan pertandingan.
Sayangnya, duet Ong/Teo tak berhasil mempertahankan momentum keunggulan mereka dan akhirnya harus kalah dari Kamura/Sonoda dengan skor ketat 21-13, 24-26, 21-23.
"Dalam pikiran saya, waktu itu saya hanya ingin segera berdiri dan melanjutkan pertandingan," ujar Teo.
Baca Juga: Pelatih Jepang Kini Targetkan Kejuaraan Dunia 2019 dan Olimpiade 2020
"Barulah saat saya berdiri, saya merasa pusing dan pandangan saya jadi sedikit kabur," jelas dia.
Pada laga tersebut Malaysia kalah dari Jepang dengan skor 0-3.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | New Straits Times |
Komentar