Apalagi, jika mengingat kekalahan tersebut lebih banyak diakibatkan oleh kesalahan sendiri dari pihak Praveen/Melati.
Baca Juga: BAM Diminta Pertahankan Lee Chong Wei meski Bukan sebagai Pemain
"Sebetulnya sayang, berapa kali belum bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik," kata Susy.
"Pada babak perempat final dan semifinal, mereka tampil luar biasa, betul-betul luar biasa mainnya," ujar dia.
"Praveen/Melati ini sebetulnya salah satu pasangan yang ditakuti sama lawannya, tetapi balik lagi ke kematangan mereka," kata Susy melanjutkan.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Son Wan-ho Punya Misi Besar pada Olimpiade 2020
Laga final Australian Open 2019 merupakan pertemuan kali kelima bagi Praveen/melati dan Wang/Huang.
Kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva tersebut juga kian memperlebar jarak rekor pertemuan mereka dengan Wang Yilyu/Huang Dongping menjadi 0-5.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar