Meski peluangnya cukup kecil untuk berhasil memasuki babak utama pada Japan Open 2019, pendaftaran nama Kim Gi-jung/Kim Sa-rang di turnamen tersebut telah membuktikan bahwa mereka benar-benar bertekad untuk kembali meramaikan persaingan ganda putra dunia.
Kim Gi-jung/Kim Sa-rang pernah menjadi ganda putra terbaik kedua setelah Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong bagi Negeri Ginseng pada 2013-2016.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Sebut Butuh Bertahun-tahun untuk Mencari Pengganti Lee Chong Wei
Pada periode tersebut, Kim/Kim memiliki gaya bermain cepat, mengandalkan power dan defense yang amat rapat hingga kerap ditakuti para lawan mereka.
Mereka pernah bertengger di peringkat ketiga dunia selama 14 minggu.
Sama seperti Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dan juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Kim Gi-jung dan Kim Sa-rang mulai dipisah pasca-Olimpiade Rio 2016 silam.
Baca Juga: Usai Menangi Gelar Back-to-back, Jonatan Christie Lebih Percaya Diri
Pada Olimpiade Rio 2016, mereka terhenti di babak perempat final setelah kalah tipis dari Fu haifeng/Zhang Nan (China), 21-11, 18-21, 22-24, yang akhirnya menyabet keping medali emas.
Memasuki 2017, mereka sempat hiatus dari panggung kompetisi BWF dan lebih memilih mengikuti liga domestik maupun internasional di luar kalendar BWF, seperti Djarum Superliga di Indonesia.
Pada 2018, keduanya sebenarnya telah memilih kembali mengikuti kompetisi kalender BWF, namun dengan pasangan yang berbeda.
Kala itu, Kim Gi-jung berpasangan dengan Lee Yong-dae, sementara Kim Sa-rang bertandem bersama Tan Boon Heong (Malaysia).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar