Baca Juga: Hendry Saputra Puas dengan Grafik Positif Tunggal Putra Indonesia
Sementara itu, Soong Joo Ven dan Cheam June Wei saat ini masing-masing berada di peringkat ke-64 dan ke-83 dunia.
"Ada beberapa pemain muda di pelatnas kami yang membuat para pelatih mesti fokus agar mereka menjadi para pemain tunggal putra papan atas dunia," ucap Norza Zakaria.
"Senioritas pemain tidaklah penting, penampilan pemain pada setiap turnamen lah yang menjadi acuan," ujar dia lagi.
"Para pemain muda tersebut harus mulai tampil all out untuk menunjukkan performa terbaik di setiap turnamen," kata Norza Zakaria.
Baca Juga: Misbun Sidek Punya Kesan Tersendiri Selama Melatih Lee Chong Wei
Meski persaingan tunggal putra juga tak kalah sengit dari nomor lain, BAM mengaku optimistis dalam meloloskan setidaknya satu wakil tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020.
Apalagi, pada ajang empat tahunan tersebut, Lee Chong Wei juga didapuk menjadi Chief de Mission kontingen Malaysia.
Pengalaman Lee Chong Wei tentu diharapkan mampu membantu para juniornya untuk mampu menorehkan impian terbesar Malaysia, yakni meraih medali emas untuk kali pertama sepanjang sejarah Olimpiade.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ungkapkan Rasa Penyesalan Terbesar Pasca-pensiun
"Kami akan memberikan para pemain muda tersebut kesempatan untuk bermain pada beberapa turnamen agar lolos kualifikasi Olimpiade (2020)," ucap Norza Zakaria.
"Chong Wei sudah pernah bermain pada banyak turnamen multi-event, dan dia adalah yang paling tepat untuk menempati posisi Chief de Mission," kata dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar