Chia/Soh tak pernah berhasil menembus semifinal dalam lima turnamen BWF World Tour mereka.
Bahkan, pada tiga turnamen diantaranya mereka kerap terhenti di babak-babak awal.
Terakhir, Aaron Chia/Soh Wooi Yik terhenti di babak pertama Australian Open 2019, setelah kalah tipis dari Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan), 12-21, 21-15, 15-21.
Berbekal evaluasi dengan sang pelatih, Chia/Soh pun menjanjikan penampilan impresif pada paruh kedua musim kompetisi BWF 2019.
Baca Juga: Jonatan Christie Dinilai Sang Pelatih Mulai Tunjukkan Tren Positif
Apalagi, sepeninggal Lee Chong Wei pensiun, mereka kini disinyalir bakal menjadi tumpuan Negeri Jiran di panggung internasional.
Pasalnya, Aaron/Chia yang sama-sama masih berusia 21 tahun kini telah menjadi ganda putra terbaik Malaysia dengan menduduki peringkat 11 dunia.
Meski usaha mereka tentu menemui tantangan dan tekanan besar mengingat persaingan ganda putra dunia yang semakin sengit, mereka tetap optimistis.
"Dalam persaingan ganda putra, itu memang sangat kompetitif," ucap Aaron Chia.
Baca Juga: Bikin 4 Pembalap Unggulan Jatuh, Dovizioso: Lorenzo Bikin Kesalahan Besar
"Dan setiap pasangan (tentu) ingin merebut posisi dalam 10 besar dunia untuk mengamankan tiket Olimpiade Tokyo 2020,"
"Kini (Lee) Chong Wei sudah gantung raket. Sehingga kami harus memastikan kejayaan yang mampu kami capai dan (kami) harus memberikan penampilan terbaik," ucap dia lagi.
"Ini adalah tanggung jawab kami untuk mengharumkan nama Malaysia. Kami harus bekerja keras," sahut Soh Wooi Yik.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar