Sebut saja perseturuannya dengan Maurizio Bruscolini, seorang jurnalis senior dan pengamat MotoGP Italia.
Seperti dikutip dari Tuttomotoriweb beberapa waktu lalu, Valentino Rossi dan sang jurnalis kerap berseteru. Hal ini disebabkan karena Rossi merasa terusik dengan pemberitaan Bruscolini.
Baca Juga: Matteo Guerinoni Terkait Insiden Jorge Lorenzo: Balapan Terkadang Kejam!
Rossi dikatakan pertama terganggu oleh Bruscolini karena menulis tentang sahabatnya, Alessio Salucci.
Salucci katanya didepak oleh tim Yamaha karena mengusir Marc Marquez dan rombongan Repsol Honda yang datang ke garasi Yamaha untuk meminta maaf setelah insiden di MotoGP Argentina 2018.
Bruscolini juga pernah menyebut soal dugaan skandal penghindaran pajak The Doctor.
"Saya melaporkan berita berdasarkan data yang saya dapat. Ketika ia pindah ke Yamaha, itu bukan berita hoax. Pada 2007, ketika saya menulis soal skandal pajak, itu juga bukan berita hoax," ujarnya.
Jelang MotoGP Americas 2018, Valentino Rossi mengatakan bahwa ada jurnalis yang bohong setiap kali.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2019 - Perdana Podium, Fabio Quartararo Tak Hanya Jago di Sesi Single Lap
Sang jurnalis, lanjut Rossi, pernah terlibat perseteruan dengan ayahnya, Graziano Rossi, dan setelah itu kerap membuat cerita bohong tentang Vale.
Bruscolini tak gentar dengan pemberitaannya. Ia bahkan mengatakan kalau pengaruh Valentino Rossi mulai memudar jika ia meladeni pendapat wartawan.
"Kondisi telah berubah, Popularitas Valentino Rossi mulai menghilang. Ia mulai gugup dan bukan siapa-siapa sekarang. Anda harus berani menyebut nama apabila menuduh seseorang," tutur Bruscolini, dari Tottomotoriweb.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar