Sementara itu, Rashid Sidek juga menilai bahwa inilah saatnya bagi para pemain muda tunggal putra Malaysia untuk unjuk gigi dan tak lagi berada di bawah bayang-bayang nama Lee Chong Wei.
Baca Juga: Performa Menurun, Ganda Putri Malaysia Ini Harapkan Lucky Draw
Apalagi, keputusan Lee Chong Wei pensiun juga bersamaan dengan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Malaysia terlalu bergantung (di nomor tunggal putra) untuk meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020," ucap Rashid Sidek, yang juga pernah menjadi pelatih.
"Seperti yang kita ketahui, rata-rata pemain pelatnas Malaysia saat ini terdiri dari pemain muda. Mereka bisa memberikan perlawanan dan membuat kejutan," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Sasar Peringkat 3 Dunia
"Namun, untuk menjadi pemain yang konsisten dan memenangkan medali memang sulit, tapi bukan berarti hal itu mustahil terjadi," kata dia.
Sejauh ini, Malaysia memiliki satu tunggal putra terbaik yang berada di jajaran 20 besar dunia, yakni Lee Zii Jia.
Apdapun tunggal putra pelatnas BAM lainnya adalah Soong Joo Ven di peringkat ke-66 dunia dan Cheam June Wei yang bertengger di peringkat ke-83 dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar