Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra Indonesia Bisa Juarai Indonesia Open 2019, Asalkan...

By Nestri Yuniardi - Kamis, 27 Juni 2019 | 10:10 WIB
(ki-ka) Jonatan Christie, Irwansyah (Asisten Pelatih Tunggal Putra), Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, saat menjalani sesi latihan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Senin (22/4/2019).
BADMINTON INDONESIA
(ki-ka) Jonatan Christie, Irwansyah (Asisten Pelatih Tunggal Putra), Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, saat menjalani sesi latihan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Senin (22/4/2019).

Pelatih yang akrab disapa koh Hendry tersebut juga menuturkan bahwa kans untuk meraih titel kampiun pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut ada pada mereka.

Pelatih Kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose seusai menjalani konferensi pers pen
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Pelatih Kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose seusai menjalani konferensi pers pen

"Saya rasa mereka bisa mengatasi (lawan-lawan), asalkan dari merekanya, persiapannya dan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di pertandingan nanti," tutur Hendry Saputra, yang dilansir BolaSport.com dari laman BadmintonIndonesia.org.

"Ditargetkan juara boleh saja, kita boleh prediksi tapi tetap tidak bisa pastikan siapa yang juara," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Berita MotoGP - 2019 adalah Tahun Marc Marquez Menjelma Jadi Rider Kawakan

Pada sisi lain, Hendry tak menampik bahwa hal tersebut wajib dibarengi dengan tekad kuat dan kemauan dari diri sang atlet sendiri.

"Harapannya memang besar, bisa ke final dan juara. Dari mana dasarnya? Lihat head-to-head dan bandingkan, kalau ketemu pemain-pemain top, misalnya Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Taiwan), Axelsen (Denmark), pernah menang kalah,"

Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda - Kisah 157 Kali Overtaking di Sirkuit Assen 2018

"Ketemu Shi Yuqi (China), Srikanth (India), sudah bisa menang. Kalau melihat dari hasil sebelumnya, tentu bisa dibilang kans Jonatan dan Anthony itu ada," ujar Hendry menambahkan.

Baca Juga: BAM Masih Belum Mau Ajukan 'Protected Ranking' untuk Goh Jin Wei

Sepanjang musim kompetisi BWF 2019, Jonatan dan Anthony sama-sama telah menorehkan grafik positif.

Anthony telah mengantongi satu gelar runner-up Singapore Open 2019.

Sedangkan Jonatan sudah meraih dua gelar juara, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019, dimana kedua turnamen tersebut merupakan turnamen yang masuk dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Badminton Indonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X