"Persiapan cukup baik, ada waktu sebulan untuk persiapan. Kondisi atlet pun baik," ucap Susy Susanti yang dikutip JUARA dari BadmintonIndonesia.org.
"Kami berharap di BIO (Indonesia Open 2019, red), para atlet bisa tampil maksimal, karena memang ini salah satu target kami, selain poinnya tinggi, BIO sudah masuk hitungan ke olimpiade," kata Susy melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2019 - Bisakah Valentino Rossi Ulang Kejayaan Dua Musim Silam?
Peraih medali emas Olimpaide Barcelona 1992 tersebut menyebutkan bahwa PBSI sendiri setidaknya menargetkan satu gelar juara pada Indonesia Open 2019.
Meski kans juara lebih besar di nomor ganda putra, Susy tak menampik ada nomor lain yang diharapkan mampu memberikan hasil apik.
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Susy menyebut selain ganda putra, nomor tunggal putra dan ganda campuran dinilai telah menunjukkan progres yang menanjak.
Apalagi, pada New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019 lalu, dua nomor tersebut berhasil menorehkan hasil yang tak mengecewakan.
"Kalau bicara progres, tunggal putra sudah mulai ada (peluangnya). Walau pada beberapa pertandingan masih belum konsisten, tetapi saya rasa tunggal putra sudah bisa diandalkan," kata Susy.
Baca Juga: Marc Marquez: Sangat Susah untuk Konsisten di Assen
"Kans-nya ada, ganda campuran tetap ada kans kok. Walau Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih belum meraih gelar juara, mudah-mudahan dengan jadi tuan rumah, mereka jadi lebih pede, lebih semangat, lebih mau membuktikan," kata dia lagi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar