Tak cuma itu, Melati juga menyebutkan bahwa salah satu persiapan lainnya adalah menyiapkan aspek non-teknis, seperti dari segi mental bertanding.
"Kalau bertemu pasangan Eropa, kami harus waspada terutama dari hal non-teknis," ungkap pemain berusia 24 tahun itu.
"Jangan sampai terpancing lawan, jangan sampai terbawa emosi karena bisa berantakan permainannya dan jadi nggak bisa mikir," tandas dia.
Baca Juga: Harapan Malaysia Raih Emas Perdana di Olimpiade Lewat Peran Anyar Lee Chong Wei
Sejauh ini, performa duet Praveen/Melati menunjukkan grafik positif.
Meski belum pernah mengantongi gelar juara, pasangan peringkat tujuh dunia tersebut telah berhasil menggondol tiga gelar runner-up.
Tiga gelar tersebut berasal dari turnamen India Open 2019, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar