Baca Juga: Jelang Final Copa America 2019 - Brasil Waspada, Peru Punya Rekor 100%
Secara fisik, Lee dalam kondisi baik setelah perawatan kanker hidung.
Setelah resmi pensiun, Lee memberi kepercayaan penuh kepada Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) agar pebulu tangkis Malaysia bisa mempersembahkan medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya khawatir ketika Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran) dan Goh V Sem/Tan Wee Kiong (ganda putra) meninggalkan BAM. Tetapi, saya percaya adalah langkah tepat untuk membiarkan mereka pergi," aku Lee.
"Ada persaingan sehat yang terjadi antara BAM dan para pemain independen. Hal ini akan membuat semua orang tetap waspada. Ini adalah satu-satunya cara untuk mempercepat kemajuan pemain muda," ucap Lee.
Lee selanjutnya terpilih sebagai Chef de Mission (CdM) Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya gugup dan bersemangat. Saya tahu, itu akan sangat berbeda. Saya menolaknya ketika pertama kali ditawari jabatan karena tidak memiliki pengalaman," tuturnya.
"Saya sudah menjadi atlet cukup lama dan hanya tahu cara mengatur diri sendiri. Saya akhirnya menerima karena ini adalah cara saya menyumbang balik ke Malaysia," kata Lee.
Baca Juga: Bukan Lakers, Kawhi Leonard Akhirnya Putuskan Berlabuh ke Clippers
"Saya mau belajar. Saya dapat membantu memotivasi para atlet atau mengangkat semangat mereka," tuturnya.
Menurut Lee, sebagai seorang atlet dia akan lebih muda bergaul dengan banyak orang dan dia berusaha berlaku adil dengan semua atlet dari cabang olahraga lain.
"Yayasan saya mendanai tim bulu tangkis, balap sepeda, dan menyelam. Cabang olahraga ini menyumbangkan medali pada Olimpiade Rio 2016," ujar Lee.
"Saya juga akan memberikan bantuan kepada olahraga lain ketika mereka lolos ke Olimpiade," tuturnya lagi.
"Saya akan memberikan lebih ke bulutangkis karena para pemain harus bersaing dalam turnamen selama satu tahun untuk lolos. Ini akan menjadi kontribusi saya sebagai chef-de-mission."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar