Secara head-to-head, Gregoria belum pernah meraih kemenangan dalam empat kali pertemuannya dengan Intanon.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak pertama Malaysia Open 2019, April lalu, dimana Gregoria kalah dua gim langsung, 12-21, 16-21.
Perjumpaan Gregoria dengan Intanon kali ini pun seolah merupakan partai ulangan pada ajang Indonesia Open 2018 lalu.
Kala itu, juara dunia junior 2017 tersebut juga bertemu dengan Intanon di babak kedua.
Meski kalah, Gregoria mampu memberikan perlawanan sengit lewat pertarungan tiga gim, 11-21, 21-17, 14-21.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Fajar/Rian Akui Sempat Terbawa Permainan Musuh
Misi revans Gregoria kali ini memang tak akan mudah. Namun, berbekal arahan pelatih baru, Rionny Mainaky, Gregoria yang mulai menunjukkan progres positif pun bukan tidak mungkin akan memberikan kejutan.
Selain Gregoria, partai menarik lainnya juga diprediksi bakal tersaji lewat nomor ganda putra.
Sebab Indonesia sukses mengirimkan wakil ganda putra yakni Marcus Frenaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya P/Ade Yusuf Santoso dan Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Owi/Winny Semakin Padu, Komunikasi Jadi Kunci
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Berbagai Sumber |
Komentar