Membawakan 5 lagu terbaiknya, Kahitna sukses membuat penonton bernyanyi bersama di final #BlibliIndonesiaOpen2019. #EaaForIndonesia #PrideOfTheNation pic.twitter.com/t58NqqXGzq
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) July 21, 2019
Tak cuma itu, pada edisi kali ini, wasit dan service judge juga mengenakan seragam batik asli Indonesia dan didampingi para linejjudge yang berkostum lurik jawa dan blangkon.
Selain Kahitna, EqaRobot juga tampil untuk membuka final #BlibliIndonesiaOpen2019. #EaaForIndonesia #PrideOfTheNation pic.twitter.com/3aw2XDrQJ9
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) July 21, 2019
"Saya melihat di sini bulu tangkis sangat mudah diakses berbagai kalangan, penyelenggara juga menyajikan turnamen ini begitu bagus," ucap Koh.
"Indonesia juga bisa menunjukkan budayanya kepada dunia, seragam yang dipakai wasit menambah identitas Indonesia di turnamen ini," tandasnya.
Pada sisi lain, secara prestasi Indonesia memang mengalami penurunan dibandingkan edisi tahun lalu yang meraih dua gelar juara.
Baca Juga: Meski Kalah Di Final Indonesia Open 2019, Ahsan/Hendra Tetap Puas
Tahun ini Indonesia hanya menggondol satu gelar juara melalui ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang memenangi laga final mereka atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kendati demikian, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto, tetap bersyukur atas kesuksesan rangkaian turnamen tersebut.
"Kita patut bersyukur event ini bisa berjalan dengan baik, bisa kita lihat antusiasme penonton, mereka sangat menikmati situasi di BIO," ucap Achmad.
"Secara prestasi harus diakui sedikit lebih rendah dari tahun lalu, mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik," ucapnya lagi.
Seusai mengikuti Indonesia Open 2019, beberapa pebulu tangkis Indonesia akan kembali melanjutkan destinasi turnamen mereka menuju Japan Open 2019 pada 23-28 Juli mendatang.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar