Memasuki poin kritis tersebut, Leo/Indah sempat dibuat kewalahan saat Feng/Lin mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Namun akhirnya, Leo/Indah mampu memperoleh dua angka beruntun dan menutup laga final Kejuaraan Asia Junior 2019 tersebut dengan skor akhir 16-21, 22-20, 22-20 dalam tempo 79 menit.
Baca Juga: Singa Karo Theodorus Ginting Jadi Juara Nasional Baru One Pride MMA
"Alhamdulillah kami bersyukur hari ini bisa menang. Bisa mempersembahkan gelar buat Indonesia. Dari awal kami ingin supaya ada yang naik ke podium dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," ungkap Indah, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Keluarga di rumah juga kan menonton. Jadi kami ingin memperlihatkan permainan kami yang maksimal,” imbuhnya.
Indah pun menyebut bahwa kunci utama dia dan Leo saat tertinggal 18-20 pada gim kedua tadi ialah terus meyakinkan diri sendiri.
"Kami kalah start, mereka menekan-nekan kami terus. Leo juga lagi nggak enak banget mainnya, belum dapet feelingnya. Game kedua akhir kami ketinggalan 18-20. Itu kami mainnya yakin aja, nggak mikirin poin, pokoknya kami cari poin satu persatu,” ujar Indah.
Baca Juga: Video Pesepak Bola Kena Cedera Patah Kaki Mengerikan
Senada dengan Indah, Leo juga mengakui bahwa situasi yang terjadi pada laga final tersebut cukup sulit bagi mereka.
Bahkan, Leo sendiri seolah tak percaya mampu melakukan epic comeback yang mengantarkan mereka meraih keping medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019.
“Nggak menyangka juga bisa dapet di poin terakhir tadi, karena posisi kami sudah sangat sulit,” ucap Leo.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar