"Gantung raket adalah pilihan yang cukup sulit. tetapi saya rasa waktu yang paling tepat bagi saya untuk melakukannya adalah setelah Kejuaraan Dunia 2019," ungkap Rajiv Ouseph dilansir BolaSport.com dari Badminton England.
Baca Juga: Dua Gelar AJC 2019 Jadi Hadiah Manis bagi Leo Rolly Carnando
Rajiv Ouseph telah mengoleksi beberapa gelar bergengsi di level senior, salah satunya dengan menyabet medali emas Kejuaraan Eropa 2017.
"Sebagai pemain tunggal, prestasi terbaik yang saya rasakan dalam karier saya adalah memenangi Kejuaraan Eropa 2017," kata Ouseph.
"Namun saya juga merasa sangat bahagia ketika menjadi salah satu wakil bagi negara saya untuk berkompetisi pada ajang multi-event dan ajang beregu," imbuh peraih medali perak Commonwealth Games 2014 itu.
Baca Juga: Tak Ikut Thailand Open 2019, Nozomi Okuhara Buka Suara
Pada Olimpiade Rio 2016, Ouseph menundukkan wakil tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.
Di sana, dia juga berhasil membuat sejarah dengan menjadi pebulu tangkis pertama dari daratan Britania Raya yang berhasil menembus babak perempat final, sebelum dihadang oleh Viktor Axelsen (Denmark).
"Saya sangat beruntung mendapatkan banyak kesempatan tersebut dan saya bangga menjadi bagian dari itu," ucap Ouseph.
"Saya menantikan karier saya di masa depan dan bagaimana bulu tangkis Inggris setelah ini. Dan saya juga sangat-sangat menantikan untuk menghabiskan banyak waktu dengan keluarga kecil saya," ucap pebulu tangkis berusia 32 tahun itu memungkasi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton England |
Komentar