Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pun paham bahwa Ahsan/Hendra bukanlah ganda putra sembarangan dan telah berhasil mencapai dua babak final secara beruntun dari Indonesia Open 2019 hingga Japan Open 2019.
Akan tetapi, rasa lelah pun dipastikan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa Ahsan/Hendra dan Ong/Teo pun mampu memanfaatkan peluang tersebut.
"Mereka (Ahsan/Hendra) sangat on fire sekali akhir-akhir ini, lantaran berhasil menjadi runner-up di Indonesia dan Jepang. Namun kami tahu bahwa mereka pasti lelah karena sudah bermain 10 laga dalam dua pekan terakhir," ungkap Ong Yew Sin.
Baca Juga: Indonesia Kembali Miliki 2 Ganda Campuran di Peringkat 10 Besar Dunia
"Tetapi saya akui pengalaman mereka juga membuat mereka tidak mudah untuk bisa langsung dikalahkan," ucapnya.
Pada babak kedua Thailand Open 2019, Ong/Teo bakal kembali menemui lawan yang berpengalaman yak ni Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dari Korea Selatan.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu Puji Juniornya
Pasangan ganda putra peringkat ke-22 dunia tersebut pun berharap mereka mampu mempertahankan momentum dan melangkah lebih jauh ke babak selanjutnya pada turnamen BWF World Tour SUper 500 tersebut.
"Mudah-mudahan kami mampu melaju lebih jauh di turnamen ini," ujar Ong.
"Sejauh ini kami juga tidak bermain buruk, kami mampu memaksa lawan kami untuk bermain tiga gim dalam dua kekalahan terakhir yang kami derita. Kami hanya bermasalah dalam hal finishing (mengakhiri laga -red)," tutup pemain berusia 24 tahun itu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | THE STAR |
Komentar