Termasuk pada saat tertinggal dari Fajar/Rian yang sempat unggul jauh di gim kedua.
"Ketika kami bertemu di Syed Modi tahun lalu, kami hampir bisa mengajak rubber, namun kami saat itu gagal," ujar Chirag Shetty, dikutip BolaSport.com dari BWF.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Tuai Hasil Berbeda
"Kali ini, kami mampu bermain lebih tenang dan pada poin-poin kritis kami berhasil melakukan servis dan pengembalian servis yang bagus," imbuhnya.
Pada laga tersebut, kedua pasangan sama-sama berupaya untuk melakukan serangan melalui pancingan netting maupun dropshot.
Akan tetapi, pengembalian Rankireddy/Shetty justru lebih menyulitkan dan Fajar/Rian pun akhirnya dipaksa untuk mengangkat shuttlecock dan tak jarang memberikan pukulan tanggung.
"Mereka berusaha untuk terus menurunkan shuttlecok. Namun, pada akhirnya mereka justru mengangkat shuttlecok dan kami mendapatkan kesempatan untuk menyerang di area net," kata Shetty.
Baca Juga: Dovizioso Optimis Bisa Ngacir di Ceska
Dengan kekalahan Fajar/Rian di babak kedua Thailand Open 2019, maka harapan Indonesia untuk menggondol trofi juara di nomor ganda putra pada Thailand Open 2019 kini ada pada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada laga perempat final Thailand Open 2019, Jumat (2/8/2019), Marcus/Kevin bakal melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Duel tersebut diprediksi bakal seru lantaran The Minions disinyalir mengusung laga revans setelah kalah, 18-21, 3-21, pada pertemuan terakhir di final Kejuaraan Asia 2019.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar