Seiring usianya yang tak lagi muda, Vince Carter mengasah kemampuan 3 poinnya.
Ia sukses dalam 38,9 persen tembakan tiga poin musim lalu. Setelah kehilangan mobilitas, Carter bermain sebagai small forward dan power forward.
Vince Carter mulai bermain di NBA pada 1998 sebagai pick overall kelima dari North Carolina.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2019 - Marc Marquez Memburu Kemenangan Selanjutnya
Kebintangannya terbentuk saat ia melakoni 10 musim beruntun di Atlanta di mana ia membuat rataan lebih dari 20 poin per laga dan masuk ke 8 tim All-Star Game dalam kurun waktu sama.
Carter lalu ditukar ke New Jersey pada 2004-2005 dalam salah satu transfer paling menghebohkan di dunia basket.
Setelah bermain lima musim bersama Nets, ia sempat memperkuat Orlando, Phoenix, Dallas, Memphis, dan Sacramento sebelum kembali ke Atlanta musim lalu.
Satu-satunya catatan hitam di karier gemilang sang pemain adalah ia belum pernah menjadi juara NBA.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai Sumber |
Komentar