Pertarungan baru berbalik saat Stipe Miocic menargetkan midsection Cormier dengan serangkaian jab tangan kiri.
Baca Juga: Rekap Semifinal Akita Masters 2019 - 2 Wakil Merah Putih Tembus Final
Pukulan-pukulan cepat itu sukses karena Cormier mulai terdorong dan usahanya membalas dengan ayunan tinju keras tak akurat.
"Saya tahu saya mulai melukai dia," ujar Miocic mengenai pukulan cepatnya ke perut lawan. "Ia mulai menurunkan tangannya. Saya harus terus masuk dan ia akan membuka diri."
Here’s the end of the Cormier-Miocic Fight: pic.twitter.com/KrhIxW6Kag
— The Lunch Table (@lunchtablephs) August 18, 2019
Stipe Miocic tak berhenti menyerangnya hingga Cormier terjatuh ke tanah. Wasit Herb Dean akhirnya menghentikan pertarungan dan Miocic merayakan kemenangannya.
Petarung keturunan Kroasia tersebut adalah juara heavyweight UFC untuk 26 bulan dan berhasil mempertahankan gelarnya tiga kali sebelum Cormier mengambilnya pada Juli 2018.
Miocic lalu meminta rematch yang diterima oleh Cormier karena menganggap "Miocic layak mendapatkannya."
Cormier sendiri sempat memutuskan pensiun sebelum pertarungan ini. Akan tetapi, kekalahan membuatnya berpikir ulang soal keputusan tersebut.
Baca Juga: Dinilai Kurang Memuaskan, Persib Bandung Rombak Komposisi Pemain Asing
Setelah memberi selamat kepada Stipe Miocic, Cormier mengatakan bahwa ia tak akan memutuskan sesuatu secepat mungkin setelah pertarungan di mana ia kalah.
"Anda tak membuat keputusan berdasarkan emosi. Ini adalah pil pahit. Pada usia 40 tahun dan dengan banyak kesempatan lain, saya harus berbicara dulu dengan istri saya dan kami harus membuat keputusan cerdas perihal langkah berikutnya," ujarnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar