"Rossi telah mengatakan bahwa ia akan membalap selama masih terbuka kans baginya untuk finish di podium," tulis Speedweek lagi.
Media sama mengingatkan kembali bahwa Valentino Rossi tiga kali punya kans untuk finish pertama di podium dalam 10 bulan terakhir, yakni di Sepang dan Valencia 2018 lalu di Austin 2019.
Sentimen ini juga diungkapkan oleh Lin Jarvis, Managing Director Yamaha, yang mengatakan bahwa timnya akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dengan tetap mengandalkan Valentino Rossi serta Maverick Vinales.
"Valentino adalah pembalap Yamaha terbaik musim 2018 dan ia juga masih yang terbaik setelah 11 seri pada 2019. Kenapa ia harus berhenti sekarang," tutur Lin Jarvis.
Baca Juga: Siap Comeback, Jorge Lorenzo Mengaku Perlu Waktu untuk Menemukan Penampilan Terbaik
Apalagi, Valentino Rossi kini menunjukkan perbaikan performa setelah tiga kali gagal finish tadi.
Beruntun, Valentino Rossi finish peringkat kedelapan, keenam, dan keempat dalam tiga seri terakhir.
Sang rider mulai melihat kemajuan di motor YZR-M1 yang ia tunggangi.
"Pada 2017 dan 2018, Yamaha mengembangkan motornya ke arah yang salah. Itu sebabnya kami tak hanya tertinggal dari Honda serta Ducati tetapi juga dari Suzuki," ujar VR46.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar