Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Fakta Menarik Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

By Alif Mardiansyah - Senin, 26 Agustus 2019 | 15:06 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan bendera Merah Putih usai memenangi medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan bendera Merah Putih usai memenangi medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Hendra/Ahsan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-13, 23-21, Minggu (11/8/2013).

Satu tahun berikutnya, Hendra/Ahsan terpaksa mundur dari Kejuaraan Dunia 2014 yang berlangsung di Copenhagen, Denmark karena Ahsan mengalami cedera pinggang.

Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Bangga! Hat-trick Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia

Ganda putra dengan julukan The Daddies tersebut berhasil menjadi yang terbaik pada ajang Kejuaraan Dunia 2015 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Penyelenggaran Kejuaraan Dunia pada tahun 2016 ditiadakan karena ada Olimpiade Rio de Janeiro bergulir pada tahun sama.

Selanjutnya pada 2017, Hendra/Ahsan tidak berpasangan karena Ahsan tidak turun.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Menang Mudah, Pusarla V. Sindhu Juarai Nomor Tunggal Putri

Sementara, Ahsan berpasangan dengan Rian Agung Saputro harus puas menerima mendali perak pada Kejuaraan Dunia 2017 di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia. 

Setahun berikutnya, Hendra/Ahsan tidak ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing, Tiongkok.

Saat ini, The Daddies berhasil mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih gelar Kejuaraan Dunia 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : PBSI


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X