JUARA.net - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memberikan latihan taktis kepada timnya jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Para pemain Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (23/8/2019).
Timnas Indonesia terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk menatap persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Fakta Menarik Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy memberikan latihan taktik dan penyelesaian bola mati.
"Pada hari ini, kami lebih berlatih taktis, di mana hal itu akan lebih banyak berpikir dan sedikit lari," kata Simon seperti dilansir JUARA.net dari situs resmi PSSI.
Simon pun menjelaskan bahwa timnya sedang dalam kondisi yang bagus jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Kondisi tim baik, karena kami harus memonitor intensitas latihan. Tidak bisa hanya sekadar latihan," ujar Simon.
Namun, ia tak menampik bahwa para pemainnya datang untuk menjalani pemusatan latihan dengan kondisi yang tidak cukup bugar.
"Tentunya banyak aktivitas di luar lapangan. Kami mengerti mereka datang ke sini usai main banyak sekali pertandingan dan banyak tekanan," tutur Simon menjelaskan.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Raih Gelar Juara Serta Berulang Tahun, Ini Kata Hendra Setiawan
Hal ini yang membuat Simon fokus juga untuk membangun timnya di luar lapangan.
"Maka dari itu, harus ada strategi di luar lapangan seperti makan malam dan sarapan bersama," kata Simon.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut mengatakan bahwa dengan kebersamaan itu para pemain nanti bisa lebih dekat seperti keluarga.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2019 - Meski Kedua di Inggris, Marc Marquez Masih Digdaya
Skuad Simon McMenemy akan mengawali laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Timnas Malaysia, Kamis (5/9/2019) dan selanjutnya menghadapi Thailand, Selasa (10/9/2019).
Kedua laga pembuka tersebut rencananya akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar