"Saya tidak menyangka bisa mejuarai All England Open dan Kejuaraan Dunia pada 2019," kata Hendra, dilansir JUARA.net dari Badminton Indonesia.
"Semoga ini jadi motivasi kami ke depannya," lanjut Hendra.
Hal serupa juga dikemukakan Ahsan di mana dia berharap trofi Kejuaraan Dunia BWF 2019 bisa memacu dirinya dan Hendra meraih lebih banyak gelar lagi.
Baca Juga: Berita Liga Inggris - Arsenal dan Tottenham, Tetangga London Utara yang Bernasib Sama
"Saya senang bisa jadi juara untuk ketiga kalinya, pastinya bersyukur dan semoga ke depannya kami bisa kembali juara," ucap Ahsan.
Laga final Kejuaraan Dunia 2019 merupakan pertemuan kedua antara Ahsan/Hendra dan Hoki/Kobayashi.
Kedua pasangan pernah bertemu pada semifinal Indonesia Open 2019.
Ahsan/Hendra saat itu juga menang 17-21, 21-19, 21-17.
Baca Juga: Maverick Vinales Tak Puas dengan Top Speed Yamaha di Silverstone
Mereka pun tetap memuji perlawanan Hoki/Kobayashi.
"Mereka bermain lebih rapi dan meningkat dibanding Indonesia Open 2019. Hanya saja mereka mengalami penurunan pada poin-poin akhir," kata Hendra.
Selain medali emas dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Indonesia juga membawa pulang dua medali perunggu dari Kejuaraan Dunia 2019.
Kedua medali perunggu dipersembahkan pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar