JUARA.net - Pengamat olahraga Mixed Martial Arts dan mantan juara middleweight UFC, Michael Bisping, menilai bahwa popularitas Conor McGregor sudah kalah dari Nate Diaz.
Sejak rematch kontra Conor McGregor pada Agustus 2016, Nate Diaz selalu mencoba mematahkan anggapan kalau ia tak dapat menarik penonton apabila tidak bertarung kontra nama besar seperti Conor McGregor.
Asumsi ini sirna setelah Nate Diaz tampil di UFC 241 kontra Anthony Pettis pada 17 Agustus 2019.
Ajang tersebut mematahkan rekor tiket berbayar untuk ajang MMA di California.
Ini adalah pertarungan pertama Nate Diaz setelah absen selama 3 tahun.
Baca Juga: Legenda Timnas Wanita AS Dapat Tawaran dari Tim NFL untuk Ikut Laga Pramusim
Scorecard pada duel dua petarung south pawtersebut menunjukkan keunggulan mutlak Nate Diaz 30-27, 30-27, dan 29-28.
Berkat hal ini, Michael Bisping berargumen kalau partai Nate Diaz kontra Jorge Masvidal akan menjadi ajang lebih besar ketimbang pertemuan ketiga Diaz dengan McGregor.
"Saya pikir bertarungan lebih besar sekarang adalah dengan Masvidal," ujar Bisping di podcast Believe You Me.
"Lihat apa yang telah ia lakukan."
Rekan Bisping di podcast tersebut, Luis Gomez, tak mengiyakan anggapan tersebut tetapi ia mengatakan bahwa McGregor akan menjadi Side-B apabila bertarung lawan Diaz.
"Conor akan menjadi Side-B dalam pertarungan tersebut," tutur Bisping.
Baca Juga: Sang Golden Girl, PV Sindhu Menjadi Atlet Wanita India dengan Bayaran Termahal
"Soal popularitas, saya tak tahu apakah Diaz mungkin telah melewatinya tetapi ia memainkan kartunya dengan sempurna. Diaz absen selama 3 tahun dari olahraga ini, kembali, dan menang," lanjut pria asal Inggris berusia 40 tahun tersebut.
"Ia sensasional. Pertarungannya fantastis. Performanya luar biasa, orang-orang suka dengannya. Ia nyata, ia tulus," tutur fighter dengan catatan 30-9 tersebut itu lagi.
Setelah kemenangan kontra Anthony Pettis, Diaz juga langsung menantang Jorge Masvidal yang hadir di bangku penonton.
Sementara, Conor McGregor sendiri mengatakan bahwa ia "tak masalah" apabila trilogi pertarungan dengan Nate Diaz urung terjadi.
"Tak masalah apabila Diaz tak ingin trilogi," ujar McGregor kepada ESPN. "Saya tak menyalahkannya. Lihat saja pertarungan-pertarungan itu, lihat kerusakan apa yang terjadi. Duel-duel itu sangat inten. Bukan masalah."
Dua pertarungan McGregor vs Diaz merupakan duel-duel paling menguntungkan sepanjang sejarah UFC.
Skor keduanya 1-1 setelah Diaz mengalahkan McGregor dengan submission pada UFC 196 dan McGregor mendapatkan keputusan maouritas pada UFC 202.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar