Novak Djokovic sendiri tak menampik jika dirinya merasa frustrasi dengan cedera yang membuatnya harus memutuskan untuk mundur pada pertandingan tersebut.
"Saya tahu bahwa akhirnya saya harus berhenti ketika saya tidak lagi bisa memukul bola dengan baik," tutur Djokovic.
"Saya benar-benar frustrasi. Mungkin saya bukan satu-satunya pemain yang memutuskan undur diri karena cedera," kata Djokovic lagi.
Baca Juga: Dirampok 2 Pacar Senilai Rp7,4 Miliar, Bintang NFL Ini Belanja Lagi Perhiasan Rp4,2 Miliar
Two sets of thrilling tennis before an unfortunate retirement.
The best from Djokovic vs Wawrinka ????#USOpen pic.twitter.com/CuwZW4bT9A
— US Open Tennis (@usopen) September 2, 2019
Kekalahan dari Stan Wawrinka pada US Open 2019 seakan mengingatkan Novak Djokovic terhadap kekalahannya pada laga final US Open 2016 yang kala itu, Djokovic juga takluk di tangan Wawrinka.
Sementara itu, Wawrinka tetap mengapresiasi Djokovic meski sang juara bertahan tersingkir karena cedera.
"Ini bukanlah cara yang saya inginkan untuk memenangkan sebuah pertandingan. Saya menyesali kekalahan Novak (Djokovic). Dia adalah juara yang luar biasa," ucap Wawrinka.
Baca Juga: 5 Hal Menarik Soal Zhang Weili, Juara UFC Pertama Asal China
"Malam ini sungguh spesial. Saya sangat bahagia dengan level permainan saya. Saya rasa saya bermain dengan sangat baik. Senang bisa kembali," kata petenis berusia 34 tahun ini.
Stan Wawrinka terakhir kali meraih gelar juara Grand Slam pada US Open 2016.
Keberhasilan Wawrinka mencapai babak perempat final Frech Open 2019 menandakan performanya sudah membaik setelah didera cedera lutut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | afp, BolaSport.com |
Komentar